kali ini gue mau nge-post penggalauan gitu hahaha, soalnya kan gue emang dapet feel banget dah begitu hahaha, akhir-akhir ini gue lagi demen-demennya sama film AADC (Ada Apa Dengan Cinta), inget kan lu sama tokoh yang namanya... Rangga? nah gue demen banget deh tuh sama dia yang suka sama sastra lama gitu dan akhirnya gue pun bikin puisi. cekidot~~~
***
Jangan Bilang Ini Tentangmu..
Aku terbangun tengah malam dan orang pertama yang kuingat adalah
dirimu.
Sampai kapan terus begini?
Dan ketika kaki mulai lelah mengejar. Fikiran mulai bosan menunggu.
Namun perasaan tidak ingin mengalah.
Tunggu dulu!!!
Bukankah segala harapan, fikiran dan keinginan mulai terlalu sering
terkontrol oleh perasaan.
Lalu mengapa mencoba berhenti berharap, berhenti berfikir, berhenti
berkeinginan. Sedangkan perasaan tidak ingin berhenti?
Mungkin memang seharusnya begini. Atau seharusnya begitu,
Lalu... Siapa yang salah? Dia.
Aku, dia dan dirimu.
HA-HA-HA
Setidaknya aku bukanlah pemain figuran.
***
Maaf karena aku terlalu memaksa
Maaf karena perasaan yang memaksa
Maaf karena semua sanubari yang memaksa
Maaf karena perasaan lagi yang memaksa
Maaf karena aku penuh paksaan
Paksaan untuk berkata...
Bahwa aku meminta maaf
***
Teruntuk ayah ku yang senyumnya selalu
kurindukan.
Kau kira ketika semua diam
Ketika semua tertawa
Ketika semua tersenyum
Mereka bahagia?
Kau
salah
Tidak
semua tawa penuh bahagia
Tidak
semua senyuman penuh bahagia
Lalu apa itu bahagia?
Sudah!!!
Tak perlu kau fikirkan
Karena ketika kau berfikir
Apa itu bahagia?
Perlahan bahagia itu sirna
Ingat
teman
Semua
ini tentang rasa
Bukan
dan tidak perlu kau fikirkan
***
Teruntuk dia yang sedang membahagiakan orang lain.
Sebegitu
gampangnyakah kau menembus pilar pertahananku?
Yang telah
berabad-abad ku bangun dengan pilar kesabaran
Yang ku bangun
dengan berjuta-juta ton harapan
Kembali lagi
pertanyaan itu tersirat
Sampai kapan
seperti ini?
Mungkin matahari
benar.
Biarkan saja ia
berputar siang dan malam
Berputar
tergantikan oleh sang bulan
Namun esoknya
matahari akan tetap muncul kembali
Menimang harapan
yang sewaktu – waktu dapat ia buang
Namun aku akan tetap
menunggu
Menunggu esok hari
Dan ketika yang ku
tunggu tak datang
Aku akan menunggu
esok harinya lagi
Begitu terus
Hingga perasaan lah
yang lelah dan mengalah.
Namun kapan?
***
Teruntuk
persahabatan yang terlihat kuat namun rapuh
Bebanku terlalu
berat
Aku membutuhkanmu
sahabat
Namun tunggu
Apa aku memiliki
sahabat?
Aku terlalu rapuh
Terlalu rapuh untuk
menatapnya
Ya, menatapnya
Menatap kenyataan
Mengapa begitu
berat?
Saking beratnya
hingga tak sanggup ku menangis
Tangis?
Untuk apa
menangisinya
Menangisi seseorang
yang mengertipun tidak
Menangisi seseorang
yang sadarpun tidak
Atau ia pura – pura
tidak sadar?
Hayolah
Apa aku punya sosok
itu
Sosok jingga yang
akan datang?
Sosok sahabat yang
akan selalu ada
Ya, selalu ada
Namun itu mustahil.
***
Teruntuk kalian
yang saling mencintai, Romeo dan Juliet.
Romeo, tolong tarik
Juliet.
Dia menggangguku.
Dia menggangu
perasaanku.
Dia merusak
harapanku.
Dengan satu tatapan
tajam.
Tatapan polos penuh
kepalsuan.
Bawa dia pergi
Romeo
Aku lelah..
Aku malas melihatnya.
Tolonglah,
Sekali ini
saja.....
Bawa dia pergi.
Bawa Juliet
pergi!!!
***
Teruntuk dia yang
sedang memangku laptopnya
Sajak Putih.
Aku terperangkap
imaji.
Imaji sajak putih.
Meratapi keadaan.
Menyalahkan sajak
putih.
Mengapa harus putih?
Dan mengapa harus dirimu?
Sajak putih...
Biar saja
merekahkan gelap gempita.
Biar saja tetap
begini.
Berharap sajak
putih akan pergi.
Namun aku tak ingin
pergi sajak putih!
Aku tak ingin
pergi.
Aku hanya berharap dapat
menghapusmu.
Dapat menghapus sajak putih.
Namun tak dapat ku hapus.
Aku terlanjur
menorehkan penaku.
Maaf sajak putih.
Maaf karena aku
masih tetap menulis.
Menulis angan
tentangmu.
Menulis angan
tentang sajak putih.
Ya, sajak putih.
Well, sebenernya
sajak putih itu judul Puisi Chairil Anwar, tapi sumpah pas gue punya ide buat
bikin puisi judulnya “Sajak Putih” gue kagak tau kalo Chairil Anwar juga punya
puisi yang judulnya Sajak Putih. Kagak gue tulis ah disini. Ngeri kalah puisi
gue sama puisi dia XD
***
Nah hahahaha yoo gimandos dah? Keren - keren kagak puisi puisi gue?
Kritik sarannya bisa dibawah yahh..
Annyonghaseo haseonya diannyong annyong haseo.
puisinya bagus, bikin puisi yang berjudul atau bertema balada sang tukang pempek yang selalu dibully haha
BalasHapusgua masih ga ngerti haseo apa? trus di anyong apa? apakah kosakata yang baru ? -_-
Makasih hil, ntar gue bikin puisi pempeknya yah insya allah -___- Liat ini deh hil, udah liat belom? ntar lu ngerti haseo apa XD http://www.youtube.com/watch?v=aOmbORTtimo
Hapus